Varian Anggur Rootstock

Anggur varian rootstock belum menjadi prioritas bagi penghobi dan pembudidaya anggur di Indonesia, mengingat kebanyakan dari kita hanya menanam anggur skala rumahan atau pot. Bagi kita yang menanam anggur di pot, rootstock atau batang bawah tidak terlalu berpengaruh signifikan, karena kondisi media tanam mudah terkontrol, lain bagi yang menanam di skala kebun.

Ngomongin soal rootstock, yang sering muncul di grup-diskusi facebook penggemar anggur di Indonesia adalah Red Master, Isabella, YB, Alphonso... baru di akhir 2020 kemarin, kemunculan varian anggur rootstock lumayan bervariasi.

Grape phylloxera dianggap sebagai hama terburuk di dunia. Sejak pertengahan hingga akhir abad ke-19, phylloxera ini telah menghancurkan kebun anggur di seluruh Eropa, Amerika Utara, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan sebagian Amerika Selatan dan Australia. Penanaman anggur onwroot sering mengalami kegagalan karena hama ini. Satu-satunya strategi pengelolaan jangka panjang yang efektif untuk mengendalikan phylloxera adalah program penanaman kembali menggunakan batang bawah yang toleran terhadap phylloxera.

Batang bawah toleran phylloxera dibiakkan dari tanaman anggur asli Amerika Utara yang dikenal sebagai spesies vitis Amerika. Spesies khusus ini berevolusi di hadapan phylloxera dan mengembangkan mekanisme toleransi yang memungkinkan mereka untuk terus berkembang di hadapan serangga. Mekanisme terjadinya toleransi terutama dengan pembentukan lapisan jaringan gabus di sekitar lesi akar, yang membatasi penyebaran pembusukan.
Manfaat Penggunaan Rootstock pada Pohon Anggur

Manfaat utama yang dapat diberikan oleh batang bawah selain toleransi phylloxera adalah:

• Resistensi nematoda
• Toleransi garam
• Efisiensi penggunaan air / toleransi kekeringan
• Peningkatan set buah
• Meningkatkan atau menurunkan kekuatan batang atas
• Kematangan buah lanjut
• Toleransi kapur
• Toleransi keasaman tanah

Batang bawah dengan kekuatan tinggi dapat menghasilkan anggur anggur berkualitas tinggi selama dikelola dengan tepat dan cocok dengan jenis tanah dan iklim yang sesuai, dan  menggunakan batang bawah dengan kekuatan rendah tidak selalu menghasilkan produksi anggur anggur berkualitas.

Karakteristik Rootstock Anggur

Rootstock jenis Hibrida telah dikembangkan di Eropa selama 100 tahun terakhir, untuk menggabungkan ciri-ciri yang paling diinginkan dari setiap spesies. 

V. berlandieri x V. riparia

420A Millardet dan de Grasset

»Batang bawah ini dianggap memiliki kekuatan rendah-sedang dan beradaptasi dengan baik pada tanah berkapur (20% kapur aktif). Hal ini dilaporkan membantu kesuburan batang atas untuk varietas yang rentan terhadap himpunan yang buruk (Candolfi-Vasconcelos 1995, dari Mei 2004), dan memiliki siklus vegetatif yang panjang.

»420A memiliki sistem akar yang tumbuh dangkal dan bercabang baik yang cocok untuk tanah yang lebih miskin, bertekstur berat. Ia rentan terhadap kekeringan, kondisi garam (Southey 1992) dan genangan air (Whiting 2003).

»420A memiliki ketahanan phylloxera tinggi dan ketahanan nematoda sedang. Itu rentan terhadap phytophthora (Southey 1992). Sementara itu mencangkok dengan baik, telah dilaporkan memiliki kemampuan rooting yang biasa-biasa saja.

»420A adalah varietas kecil, dan hanya ada sedikit pengalaman dengan menanamnya di Australia, tetapi mungkin ini adalah batang bawah yang baik untuk anggur berkualitas tinggi dalam situasi tertentu di mana kondisi pertumbuhan cocok. Blok uji coba disarankan sebelum melakukan penanaman skala besar.

5BB Kober / 5A Teleki

»5BB Kober dan 5A Teleki telah ditanam di Australia selama bertahun-tahun. Kedua varietas baru-baru ini ditemukan identik secara genetik, meskipun tampaknya ada beberapa perbedaan klonal. Nama 5BB Kober digunakan di sini untuk merujuk pada kedua klon.

»5BB Kober memiliki vigor dan yield sedang sampai tinggi (Cirami, 1999). Ini memiliki sistem akar yang dangkal dan mampu mentolerir hingga 20% kapur aktif, tetapi tidak cocok untuk situs yang mengalami kekeringan berkepanjangan. Perlu dicatat bahwa batang bawah berkinerja jauh lebih baik daripada tanaman merambat yang berakar sendiri di lokasi dengan tanah asam dan kondisi kekeringan.

»Batang bawah cukup sensitif terhadap garam, tetapi lebih toleran dibandingkan Vitis vinifera (Zhang et al. 2004) dan memiliki toleransi yang buruk terhadap genangan air. Ia memiliki ketahanan sedang terhadap simpul akar, tetapi resistansi rendah terhadap nematoda jeruk, belati dan nematoda lesi akar (Nicol et al. 1999).

»Ada laporan tentang ketidakcocokan varietas V. vinifera tertentu (mis. Chardonnay) dengan 5BB 

Kober.

»Batang bawah cocok untuk sebagian besar wilayah, selama tanahnya bebas pengeringan dan air irigasi tambahan dengan kualitas yang baik tersedia.

5C Teleki

»Batang bawah ini memiliki kekuatan sedang dan dianggap sebagai pilihan yang baik untuk varietas dengan set yang buruk, seperti Merlot (Candolfi-Vasconcelos 1995, dari Mei 2004). Ini dilaporkan menjadi yang paling awal pematangan dari kelompok batang bawah ini (Galet 1998).

»5C Teleki memiliki ketahanan sedang terhadap simpul akar dan nematoda lesi akar (Nicol et al. 1999).

»5C Teleki cocok untuk tanah subur yang dikeringkan dengan baik dan cocok untuk tanah lempung dan lempung liat. Batang bawah ini juga memiliki toleransi yang tinggi terhadap tanah berkapur tetapi tidak bekerja dengan sangat baik pada tanah yang asam atau terkena garam.

»5C Teleki has berproduksi dengan baik di sejumlah wilayah dalam kondisi berbeda.

»5C Teleki adalah batang bawah yang cocok untuk sebagian besar wilayah, selama tanahnya bebas drainase dan air irigasi yang memadai dengan kualitas yang baik tersedia; sangat cocok untuk iklim yang lebih dingin karena kemampuannya untuk meningkatkan buah-buahan dan memajukan kematangan dan telah bekerja dengan baik ketika dicangkokkan ke Cabernet Sauvignon di Coonawarra dan Langhorne Creek, Shiraz di Wrattonbully, dan Chardonnay dan Pinot Noir di Adelaide Hills.

SO4

»Batang bawah ini cukup kuat dan dilaporkan mendorong hasil yang tinggi (Galet 1998).

»SO4 memiliki sistem akar yang tumbuh dangkal. Ini mentolerir kapur aktif hingga 17-18%, serta berkinerja memuaskan di tanah asam. Ini beradaptasi dengan baik pada berbagai jenis tanah tetapi paling baik di tanah berpasir, tanah yang dikeringkan dengan baik dengan kesuburan rendah. Itu tidak mentolerir kondisi kekeringan dan cukup sensitif terhadap kondisi garam.

»SO4 mengasimilasi magnesium dengan buruk dan ini dilaporkan berkontribusi pada nekrosis banyak di Merlot dan Cabernet Sauvignon dalam kondisi Prancis (Galet 1998).

»SO4 memiliki ketahanan sedang-tinggi terhadap nematoda simpul-akar, ketahanan sedang terhadap nematoda lesi akar dan resistansi rendah terhadap nematoda jeruk dan belati (Whiting, 2004 dan Nicol et al., 1999).

»Perlu dicatat bahwa SO4 telah dikritik karena batangnya yang ramping, yang dapat menyebabkan kerusakan pada cangkokan dengan pemanenan mekanis. Sebagai tambahan, dilaporkan bahwa kekuatan berkurang drastis setelah 15-20 tahun (Galet 1998).

V. berlandieri x V. rupestris

140 Ruggeri (140R)

»Batang bawah ini adalah salah satu yang paling kuat dan secara konsisten menghasilkan hasil yang relatif tinggi dalam aplikasi percobaan dan komersial.

»140R adalah batang bawah yang sangat kuat yang cocok untuk kondisi kekeringan yang paling menantang. Ia juga mampu mentolerir kapur aktif hingga 20% dan beradaptasi dengan tanah masam. 140R memiliki ketahanan yang tinggi terhadap nematoda simpul-akar tetapi ketahanan yang rendah terhadap lesi akar dan nematoda jeruk (Whiting, 2004 dan Nicol et al., 1999).

»140R memiliki toleransi yang baik terhadap kondisi garam dan mampu mengeluarkan jus anggur klorida dan natrium dalam kondisi garam jauh lebih besar daripada V. Vinifera serta sebagian besar batang bawah lainnya (Walker et al. 2000, Clingeleffer, 1996).

»Batang bawah ini cukup rentan terhadap genangan mata air terutama pada tahun-tahun pembentukannya.

»Batang bawah yang cocok untuk iklim panas di mana hasil sedang hingga tinggi diperlukan untuk produksi anggur komersial, namun, juga cocok untuk lokasi yang rentan terhadap kekeringan serta yang memiliki salinitas tinggi. 140R memiliki siklus vegetatif yang panjang yang dapat menunda pematangan atau menyebabkan kekuatan yang berlebihan di lokasi dengan potensi pertumbuhan tinggi di daerah yang lebih dingin.

110 Richter (110R)

»Batang bawah ini memiliki kekuatan sedang dan siklus vegetatif yang panjang, yang dapat menunda pematangan di daerah yang lebih dingin. Seperti 99 Richter, ini bisa menjadi starter yang lambat di tahun pertama karena menghabiskan energinya untuk pertumbuhan akar (Galet 1998).

»Sistem akar tidak tumbuh sedalam 99 Richter, namun ketahanannya terhadap kekeringan lebih baik. 110R mentolerir kondisi saline dan lebih toleran dibandingkan V. vinifera. Ini sangat cocok untuk berbagai jenis tanah dari yang sedikit asam hingga tanah berkapur dengan toleransi kapur sedang - hingga 17% kapur aktif (Galet, 1998).

»110R tumbuh dengan baik pada tanah liat dangkal yang memiliki drainase buruk dan dapat mengalami kondisi genangan air dan kekeringan (Whiting, 2003).

»Ini cukup tahan terhadap simpul akar dan nematoda jeruk, tetapi memiliki ketahanan yang rendah terhadap lesi akar dan nematoda belati (Whiting, 2004 dan Nicolet al., 1999).

»Uji coba batang bawah menunjukkan bahwa batang bawah ini menghasilkan hasil yang memadai dalam berbagai situasi sementara keseimbangan pohon anggur dan kualitas buah dilaporkan sangat baik.

»110R adalah batang bawah yang cocok untuk kebanyakan situasi, namun, siklus vegetatifnya yang panjang dapat menunda pematangan atau menyebabkan kekuatan yang berlebihan pada lokasi dengan potensi pertumbuhan yang tinggi di daerah yang lebih dingin.

99 Richter (99R)

»Batang bawah ini sedang hingga kuat dalam pertumbuhan dan memiliki sistem akar yang tumbuh dalam dan berkembang kuat. Pada tahun pertama setelah tanam, pertumbuhan mungkin lambat, terutama di tanah yang dingin. Whiting dan Orr (1990) melaporkan itu tidak cocok untuk tanah yang rawan genangan mata air.

»Seperti halnya batang bawah lainnya dalam famili ini, 99R memiliki tingkat toleransi kekeringan, namun paling tidak efektif dari keluarga. Ia juga cukup sensitif terhadap garam tetapi lebih toleran dibandingkan V. vinifera. Itu memang memiliki toleransi sedang terhadap kapur - hingga 17% kapur aktif.

»99 Richter berhasil ditanam di daerah yang hangat dan sejuk dan mampu tumbuh dengan baik di tanah masam. 99 Richter memiliki ketahanan sedang-tinggi terhadap nematoda simpul-akar, tetapi ketahanan yang rendah terhadap lesi akar, nematoda jeruk dan belati (Whiting, 2004 dan Nicol., 1999).

»Di Prancis, penggunaan batang bawah ini telah ditinggalkan dan digantikan oleh batang bawah V.berlandieri X V.rupestris lainnya (Galet 1998), namun, ini mungkin merupakan fungsi dari hasil perbanyakan pembibitan yang tidak dapat diprediksi.

»Asalkan ditanam di lokasi yang tidak memiliki karakteristik merusak seperti yang disebutkan di atas, ia akan berkinerja baik di daerah dengan iklim sejuk hingga panas, namun hal itu dapat menunda pematangan atau menyebabkan kekuatan yang berlebihan pada situs dengan potensi pertumbuhan tinggi di kedalaman, tanah lembab.

1103 Paulsen (1103P)

»Batang bawah ini tumbuh sedang hingga kuat. Ia memiliki sistem akar yang tumbuh dalam dan berkembang kuat (Cirami, 1999). 1103P terbukti cocok ditanam di tanah dengan kandungan kapur aktif hingga 17-18% di Prancis (Galet 1998).

Informasi yang diperbarui September 2008

»Pengamatan baru-baru ini di beberapa situs di Australia Selatan telah menunjukkan bahwa ketika 1103 Paulsen mengalami infestasi berat nematoda simpul akar (RKN), ia tidak bekerja sesuai harapan sehubungan dengan resistensi nematoda.

»Akibatnya, dan sesuai dengan literatur dari belahan bumi utara, peringkat toleransi 1103 Paulsen untuk spesies nematoda simpul akar telah diturunkan dari batang bawah dengan toleransi nematoda simpul akar sedang hingga tinggi menjadi satu dengan toleransi rendah.

»Selanjutnya, tingkat ketahanan 1103 Paulsen dapat dimodifikasi oleh kondisi lapangan misalnya kesuburan tanah dan praktik irigasi, riwayat pertanaman sebelumnya, perbedaan klonal pada batang bawah atau variasi virulensi spesies nematoda (Loubser dan Meyer 1987, Andrew Walker pers comm ). Ini mungkin menjelaskan mengapa 1103 Paulsen telah tumbuh dengan baik di beberapa situasi Australia Selatan di mana terdapat Nematoda simpul-Akar.

»PGIBSA mendukung penelitian lebih lanjut untuk memeriksa sejauh mana masalah ini dengan tujuan mengkarakterisasi sejauh mana penurunan ini terjadi dan apakah itu khusus untuk varietas batang atas tertentu.

»» Batang bawah 1103P dapat mentolerir genangan air tingkat sedang, dan lebih unggul dari 140 Ruggeri dalam hal ini.

»1103P sangat sesuai untuk kondisi kekeringan dan memiliki efisiensi penggunaan air yang baik karena dapat memaksimalkan hasil per hektar per ML irigasi (Pech et al. 2001).

»1103P memiliki toleransi yang baik terhadap garam dan mampu mengeluarkan jus anggur klorida dan natrium dalam kondisi garam secara signifikan lebih besar daripada V. Vinifera (Walker et al. 2000, Clingeleffer 1996).

»1103P telah berkinerja baik dalam hal keseimbangan tanaman anggur, hasil dan komposisi buah dalam berbagai situasi; termasuk Riverland, Lembah Barossa dan Lembah Eden yang lebih sejuk. Jika kekuatan tidak dikendalikan, ada laporan tentang kekuatan dan kualitas yang berlebihan mungkin menderita.

V. riparia x V. rupestris

3309 Courderc (3309C)

»Batang bawah ini adalah salah satu yang paling banyak ditanam di Prancis dan dikatakan dapat meningkatkan kematangan buah dan membantu varietas yang rentan terhadap pembentukan buah yang buruk (Mei 2004).

»3309C memiliki kekuatan rendah hingga sedang. Ini adalah batang bawah yang baik untuk tanah dingin yang dalam dan memiliki drainase yang baik yang memiliki pasokan air yang baik, tetapi tidak cocok untuk kondisi kering dan dangkal serta tidak sesuai untuk tanah yang berat. Ini memiliki sistem akar yang tumbuh dalam dan bercabang dengan baik. Ia memiliki toleransi terhadap kapur (hingga 11% kapur aktif) dan tanah asam, tetapi tidak mentolerir tanah salin dengan baik. Ini memiliki kecenderungan untuk menyebabkan kekurangan kalium pada tanaman merambat muda yang tumbuh berlebihan di tanah liat. Tanaman merambat muda yang dicangkokkan pada suhu 3309C bisa sangat membutuhkan nutrisi (Cirami, 1999).

»Ia memiliki ketahanan tinggi terhadap phylloxera, tetapi rentan terhadap nematoda simpul akar. Ini tahan terhadap empedu mahkota dan rentan terhadap phytophthora (Southey 1992).

»Ada sedikit pengalaman dalam menanam varietas ini di Australia, tetapi berdasarkan pengalaman di luar negeri, ini harus menjadi batang bawah yang baik untuk produksi anggur berkualitas tinggi dalam situasi iklim sejuk yang subur. Blok uji coba disarankan sebelum melakukan penanaman skala besar.

»Sumber 3309C di Australia harus diselidiki status virusnya, karena pengujian pada akhir 1990-an mengungkapkan insiden tinggi virus 3 daun selentingan di blok sumber varietas ini, dan banyak yang telah dibuang.

Schwarzmann

»Batang bawah ini memiliki kekuatan sedang-rendah dan meningkatkan kesuburan batang atas (yaitu memperbaiki buah) bila ditanam di lingkungan yang benar (Mei 2004).

»Schwarzmann adalah batang bawah dengan hasil sedang hingga rendah di iklim sejuk dan hangat; namun, dalam iklim panas di Riverland, ini merupakan batang bawah dengan hasil tinggi. Batang bawah ini tampaknya cocok untuk berbagai aplikasi, asalkan ditanam di tempat yang tersedia cukup pasokan air berkualitas baik di tanah berpasir (karena tidak tahan kekeringan).

»Schwarzmann memiliki ketahanan nematoda yang baik dan paling baik pada tanah dalam dengan kelembaban tanah yang memadai. Batang bawah ini tidak tahan terhadap kondisi kekeringan.

»Schwarzmann memiliki toleransi sedang terhadap jeruk nipis

»Schwarzmann telah dikenal, dalam beberapa kasus, memberikan pH jus yang tinggi dan karena itu warna yang lebih rendah, yang berhubungan dengan penyerapan kalium (Ewart et al. 1994).

»Schwarzmann memiliki toleransi yang baik terhadap garam dan mampu mengeluarkan jus anggur klorida dan natrium dalam kondisi garam jauh lebih besar daripada V. vinifera (Zhang, Walker dan Blackmore 2004).

101-14

»Batang bawah ini digunakan di Prancis oleh petani yang menginginkan batang bawah dengan kekuatan rendah yang mendorong kualitas dan memiliki ketahanan aktif terhadap kapur (Galet 1998).

»101-14 sangat cocok untuk iklim yang lebih dingin karena siklus vegetatifnya yang pendek dan kemampuannya untuk meningkatkan kematangan serta meningkatkan hasil buah dan kesuburan batang atas (Mei 2004). Batang bawah ini tampaknya berproduksi lebih rendah di iklim yang lebih sejuk, mirip dengan Vitis vinifera.

»101-14 memiliki ketahanan sedang terhadap kapur dan dapat mentolerir kadar kapur aktif hingga 9% (Galet 1998), tetapi tidak cocok untuk tanah masam. 101-14 tidak mentolerir kondisi kekeringan tetapi Galet (1998) melaporkan bahwa ia tumbuh dengan baik di tanah lembab yang mengering perlahan. Whiting dan Orr (1990) melaporkan bahwa 101-14 sangat rentan terhadap genangan air; meskipun perlu dicatat bahwa pengalaman lokal bertentangan dengan temuan ini (Dry, 2005). Ia memiliki toleransi yang baik terhadap garam dan mampu mengeluarkan jus anggur klorida dan natrium dalam kondisi garam secara signifikan lebih besar daripada V. vinifera (Walker et al. 2000, Clingeleffer 1996).

»101-14 memiliki ketahanan yang baik terhadap nematoda simpul-akar, ketahanan yang rendah terhadap lesi akar dan nematoda sitrus (Whiting, 2004 dan Nicol et al., 1999).

»Batang bawah ini tampaknya cocok untuk berbagai aplikasi mulai dari iklim dingin hingga iklim panas, dan paling baik ditanam di tempat yang memiliki air yang cukup, pasir lempung sedang hingga dalam, dan tanah bertekstur halus (lempung).

V. champini

Ramsey

»Ramsey menghasilkan lebih banyak buah daripada batang bawah lainnya dalam banyak situasi. Ini menghasilkan kanopi terbesar dengan pertumbuhannya yang kuat. Dalam kasus di mana potensi kekuatannya tidak diperiksa, dapat terjadi penundaan atau pematangan buah yang tidak mencukupi, penyerapan kalium berlebih dan efek merugikan pada kualitas anggur.

»Hasil uji coba menunjukkan bahwa peningkatan kalium lazim pada anggur merah yang ditanam di Ramsey (Walker et al. 1998). Namun, ini mungkin merupakan fungsi dari kanopi yang kuat dan naungan buah yang berlebihan yang diketahui meningkatkan konsentrasi kalium dalam keharusan (Smart et al. 1985).

»Demikian pula, Walker et al. (1998) menemukan bahwa antosianin (total dan terionisasi) lebih sedikit untuk Shiraz dan Cabernet Sauvignon yang dicangkokkan ke Ramsey dibandingkan dengan tanaman merambat yang berakar sendiri. Namun, tajuk yang lebih teduh dari tanaman merambat yang dicangkok mungkin telah menjadi faktor dalam mengurangi intensitas warna, karena total dan terionisasi antosianin dan konsentrasi fenolik diketahui berkorelasi negatif dengan naungan (Smart et al. 1985).

»Ia memiliki toleransi yang baik terhadap garam dan mampu mengeluarkan jus anggur klorida dan natrium dalam kondisi garam jauh lebih besar daripada V. vinifera (Walker et al. 2000, Walker et al. 1998, Clingeleffer 1996).

»Ramsey memiliki ketahanan nematoda yang sangat baik, kecuali untuk nematoda belati (Whiting, 2004 dan Nicol., 1999).

»Ramsey mampu bekerja dengan baik di berbagai jenis tanah selama tidak mendorong tenaga yang berlebihan.

»Ramsey sangat cocok untuk kondisi kekeringan dan memiliki efisiensi penggunaan air yang baik karena dapat memaksimalkan hasil per hektar per ML irigasi (Pech et al. 2001).

»Ramsey adalah batang bawah yang cocok untuk iklim hangat hingga panas di mana hasil sedang hingga tinggi diperlukan untuk produksi anggur komersial.

Pertimbangan Memilih Rootstock

Untuk mengidentifikasi batang bawah potensial yang cocok untuk kondisi Anda, lihat alat pemilih batang bawah yang diproduksi oleh Wine Australia dan diperbarui pada 2019 berdasarkan penelitian saat ini:

TANAH DAN SALINITAS

Salinitas air irigasi dan salinitas yang terkait dengan tanah atau permukaan air yang naik dapat memengaruhi produktivitas tanaman anggur dan merusak kualitas anggur. Tanaman anggur dianggap cukup sensitif terhadap salinitas, dan penggunaan beberapa batang bawah dapat mengurangi efek salinitas, karena Vitis vinifera (tanaman merambat berakar sendiri) mengakumulasi garam pada tingkat yang lebih tinggi daripada banyak batang bawah yang biasa digunakan. Tabel berikut adalah panduan toleransi garam dari berbagai batang bawah yang umum digunakan. Nilai mengacu pada perkiraan tingkat salinitas pasta saturasi tanah (ds / m) di atas yang akan terjadi penurunan hasil. Penurunan hasil mungkin sebanyak 9,6% untuk setiap satu unit ds / m kenaikan di atas ambang batas (Walker dan Stevens, 2004).

Klasifikasi toleransi garam

Peka : Roots Sendiri, 3309C, 1202C
Cukup Sensitif :  5BB Kober, 5C Teleki, 110 Richter, 99 Richter, 
Cukup Toleran : 140 Ruggeri, Schwarzmann, 101-14, Ramsey
Toleran : 1103 Paulsen

Perlu dicatat bahwa dalam beberapa pekerjaan baru-baru ini di Merbein tentang pengecualian klorida batang bawah dengan irigasi saline jangka panjang ditemukan bahwa kemampuan 1103 Paulsen dan Ramsey untuk mengeluarkan garam tampaknya memburuk. Namun, dalam penelitian serupa di Padthaway, fenomena yang sama tidak diamati. Studi tersebut menyimpulkan bahwa batang bawah 140 Ruggeri, Schwarzmann dan Rupestris St George telah melakukan yang terbaik di bawah irigasi saline jangka panjang di Merbein. (Tregeagle, Walker, Tisdall dan Blackmore, 2004).

KETERSEDIAAN AIR

Beberapa batang bawah digambarkan memiliki 'toleransi kekeringan' yang baik. Dalam kondisi penanaman anggur kita saat ini, ini dapat berarti keuntungan yang besar bagi penanam di mana ketersediaan air dibatasi dan dapat berarti manfaat lingkungan dan ekonomi yang substansial dalam hal meningkatkan efisiensi penggunaan air.

Mengkarakterisasi efisiensi penggunaan air atau toleransi kekeringan dari batang bawah yang umum digunakan di Australia merupakan latihan yang sulit karena terdapat banyak mekanisme fisiologis yang kompleks. Mekanisme ini berinteraksi satu sama lain dan juga dipengaruhi oleh praktek tanah, lingkungan dan budaya.

Pekerjaan terbaru oleh Walker et al. (2004) juga telah menunjukkan bahwa efek batang bawah pada efisiensi penggunaan air bersifat spesifik dari batang bawah, hal-hal yang semakin rumit. Karena interaksi yang kompleks ini, hasil dan kesimpulan yang diperoleh dari studi yang berbeda tentang efisiensi penggunaan air pada batang bawah yang berbeda seringkali bertentangan. Hal ini membuat sulit untuk menentukan secara definitif batang bawah yang umum digunakan dari yang paling efisien penggunaan air atau yang paling tahan kekeringan. Klasifikasi batang bawah di bawah ini didasarkan pada konsistensi kinerjanya di sejumlah penelitian baik dari Australia maupun luar negeri.

Grup 1 - (Sangat Toleransi)

Batang bawah yang secara konsisten ditemukan dalam penelitian efisien dalam penggunaan air atau tahan kekeringan : Ramsey, 140 Ruggeri

Grup 2 - (Toleransi)

Batang bawah yang terbukti efisien dalam penggunaan air / toleran terhadap kekeringan dalam beberapa penelitian tetapi tidak pada penelitian lainnya :  1103 Paulsen,110 Richter,99 Richter

Grup 3 - (Rentan)

Batang bawah yang tidak pernah / jarang ditemukan efisien dalam penggunaan air atau tahan kekeringan : 5C Teleki, SO4, 5BB Kober,101-14, Schwarzmann.

PH TANAH (TANAH ASAM DAN KAPUR)

Keasaman Tanah

Batang bawah dapat dipilih yang mampu mengatasi tingkat keasaman yang relatif tinggi di dalam tanah. (Perbaikan tanah masih disarankan untuk memperbaiki tanah yang sangat asam dan mencegah potensi keracunan aluminium, mangan dan tembaga, terlepas dari jenis batang bawah yang akan digunakan.) Ketersediaan nutrisi tertentu dengan cepat berkurang karena pH menurun di bawah 7,0.

Namun, umumnya tanah di bawah pH 5,5 yang dapat menyebabkan kekurangan unsur hara (N, P, K, S, Ca dan Mg) atau sebaliknya toksisitas unsur hara pada tanaman anggur (Al, Cu dan Mn). Ada sangat sedikit daerah di Australia Selatan yang pertumbuhannya dibatasi oleh tanah asam dan akibatnya hanya ada sedikit penelitian lokal yang dilakukan tentang batang bawah yang berkinerja terbaik dalam kondisi seperti itu.

Satu-satunya wilayah di Australia Selatan dengan masalah keasaman tanah yang meluas adalah Perbukitan Adelaide. Di Victoria, batang bawah berikut direkomendasikan untuk tanah asam: 140 Ruggeri, 99 Richter,dan mungkin: Ramsey, 110 Richter,1202C.

Batang bawah berikut harus dihindari dalam kondisi asam (Whiting 1991; Buchanan et al. 1992):  Schwarzmann, 5C Teleki, 5BB Kober, 5A Teleki, 3309C.

Gravesac batang bawah yang kurang dikenal telah membuktikan toleransi terhadap tanah asam. (Delas 1992).

Kandungan Kapur Tanah

Banyak kebun anggur di Australia Selatan ditanam di tanah berkapur (kandungan kapur yang cukup). PH tanah berkapur ditentukan oleh keberadaan kalsium karbonat (kapur). Ketika pH tanah meningkat di atas 7,0, tanah menjadi lebih basa dan nutrisi tertentu menjadi kurang tersedia. Tanah alkali ini berpotensi berkontribusi terhadap klorosis akibat kapur, terutama di mata air dingin dan basah. 

Kebanyakan batang bawah jauh lebih rentan terhadap klorosis daripada Vitis vinifera, namun, batang bawah berikut memiliki toleransi yang baik terhadap kapur: 

• 140 Ruggeri
• 110 Richter
• 99 Richter
• 1103 Paulsen
• SO4
• 420A
• 5BB Kober
• 5C
• Teleki.

Batang bawah berikut harus dihindari di tanah dengan kandungan kapur tinggi: Schwarzmann, 101-14,
3309C.

IKLIM DAN PEMBUAHAN

Batang bawah telah terbukti mempengaruhi set buah. Memperbaiki set buah sangat penting di daerah beriklim sejuk seperti Adelaide Hills dan Coonawarra. Batang bawah yang paling umum digunakan untuk tujuan ini di Australia Selatan adalah 5C Teleki, namun demikian, para penanam juga telah melaporkan perbaikan dengan batang bawah lainnya. Pekerjaan terbaru menunjukkan bahwa peningkatan set buah mungkin terkait dengan penyerapan Molibdenum. Pekerjaan yang dilakukan oleh Gridley (2003) dengan Merlot pada akarnya sendiri, 140 Ruggeri dan Schwarzmann, telah menunjukkan persen set buah yang sama untuk ketiganya tetapi proporsi shot berry lebih rendah pada 140 Ruggeri dan Schwarzmann.

Tabel berikut mengklasifikasikan batang bawah berdasarkan kemampuannya untuk mempengaruhi pembentukan buah dan kondisi buah di Oregon (Candolfi-Vasconcelos 1995).

Batang bawah dan pengaruhnya terhadap buah.

Pengaruh pada fruitet, Pilihan batang bawah

• Meningkatkan set dan atau kesuburan Schwarzmann, 3309C, 101-14, 44-53, 420A, 1616C
• Berguna untuk batang atas yang menderita set yang buruk 5C Teleki
• Sebaiknya tidak digunakan di tempat yang diragukan 110 Richter
• Menyebabkan pengaturan yang tidak sempurna di tanah yang subur 5BB Kober, 140 Ruggeri, Rupestris St George, 8B Teleki
• Bagus untuk daerah yang sejuk 99 Richter
• Tidak ada rekomendasi 1103 Paulsen, 161-49, Gravesac.[Sumber: Mei, 2004]

IKLIM DAN PEMATANGAN

Pengaruh Batang Bawah pada Kematangan

Batang bawah dapat mempengaruhi kematangan buah sehingga tanggal pematangan dapat ditunda atau dimajukan. Panjang relatif musim tanam bervariasi di antara batang bawah dan dianggap dapat mempengaruhi waktu pematangan anggur. Selain itu, batang bawah mempengaruhi kekuatan relatif dan hasil buah, yang juga mempengaruhi tanggal kematangan. Mungkin menguntungkan untuk menggunakan batang bawah yang mencapai tanggal kematangan di daerah beriklim sejuk untuk memungkinkan buah mencapai kematangan fisiologis sebelum akhir musim pemasakan.

Batang bawah terbaik untuk memajukan kedewasaan adalah: 101-14, Schwarzmann,5C Teleki, 3309C,
420A.

Genangan air

Dalam situasi di mana ada lapisan kedap air yang dekat dengan permukaan tanah dan lokasi mengalami curah hujan mata air yang tinggi, mungkin ada potensi terjadinya genangan air. Beberapa batang bawah lebih toleran terhadap genangan air daripada yang lain, tetapi tidak ada yang lebih baik beradaptasi daripada tanaman merambat yang tidak ditanam.

Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam situasi potensi genangan air meliputi: Schwarzmann, 
110 Richter, 1103 Paulsen.

Yang harus dihindari dalam situasi potensi genangan air adalah: 99, Richter, 5BB Kober, SO4, 420A,

101-14, 140 Ruggeri, Ramsey

[Sumber: Whiting, 2003]

POTENSI KEKUATAN SITUS

Batang bawah memiliki pengaruh besar pada kekuatan tanaman anggur, dan kekuatan tanaman anggur memiliki pengaruh besar pada kualitas anggur akhir. Seorang penanam harus menilai kekuatan potensial dari situs, serta kekuatan yang melekat dari varietas batang atas dan spesifikasi hasil produk akhir sebelum memilih batang bawah yang sesuai.

Kekuatan potensial sebuah situs dipengaruhi oleh:

• potensi kedalaman perakaran tanah
• kesuburan tanah, dan
• kondisi iklim. 

Potensi kekuatan situs secara keseluruhan akan menjadi kombinasi dari faktor-faktor ini.

Potensi Rooting Kedalaman Tanah

Dalam profil tanah, kedalaman ke lapisan yang tidak dapat ditembus atau yang tidak dapat ditembus penting karena menentukan volume tanah yang dapat dieksplorasi oleh akar pohon anggur untuk mendapatkan kelembaban dan nutrisi. Secara umum dapat dikatakan bahwa semakin besar potensi kedalaman rooting, semakin besar pula potensi vigornya. Saat menanam di tanah dangkal (<20cm), penanam harus mempertimbangkan penggunaan batang bawah yang lebih kuat dan ketika menanam di tanah yang dalam (> 75cm), batang bawah dengan kekuatan yang lebih rendah harus dipertimbangkan.

Kesuburan tanah

Potensi kekuatan suatu tanah meningkat dengan kesuburan tanah. Umumnya kesuburan tanah meningkat dengan meningkatnya kandungan tanah liat karena partikel tanah liat memiliki kapasitas lebih besar untuk menyimpan unsur hara dibandingkan dengan pasir (Gladstones 1992). Di tanah subur, batang bawah dengan kekuatan lebih rendah harus dipertimbangkan, sedangkan di tanah yang kekurangan nutrisi tersedia, batang bawah dengan kekuatan lebih tinggi harus dipertimbangkan.

Iklim

Iklim hangat mendorong pertumbuhan selama kelembapan bukan faktor pembatas. Iklim sejuk hingga sejuk mendorong pertumbuhan karena curah hujan tinggi yang terkait dengannya. Secara umum, iklim basah yang hangat memiliki potensi kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan iklim basah dan sejuk. Dengan tidak adanya irigasi, iklim yang sejuk dan basah memiliki potensi kekuatan yang lebih besar daripada iklim yang hangat dan kering.

KEKUATAN SCION

Saat memilih batang bawah yang sesuai untuk varietas keturunan Anda, penting untuk mempertimbangkan:

• sasaran mutu
• kekuatan yang melekat pada batang atas
• potensi kekuatan situs.

Varietas Batang Bawah Semangat / Varietas Batang Atas

Kekuatan anggur berpengaruh besar pada kualitas anggur akhir dan diketahui bahwa anggur terbaik berasal dari tanaman merambat yang seimbang. Kekuatan tanaman merambat adalah produk dari interaksi antara batang bawah, tanah, varietas batang atas dan iklim. Setiap varietas batang atas dan batang bawah memiliki tingkat kekuatan melekat yang berbeda:

Batang bawah dengan daya dorong terhadap scion:

• Ramsey : Tinggi
• 140 Ruggeri : Sedang tinggi
• 1103 Paulsen : Sedang tinggi
• 99 Richter : Sedang-tinggi
• 110 Richter : Sedang-tinggi
• SO4 : Sedang-tinggi
• 5BB Kober :  Sedang-tinggi
• 5C Teleki : Moderat
• Schwarzmann : Sedang rendah
• 101-14 : Sedang rendah
• 3309C  : Sedang rendah
• 420A  : Sedang rendah

Untuk membuat tanaman merambat yang seimbang, biasanya yang terbaik adalah mencocokkan varietas batang bawah berkekuatan tinggi dengan varietas batang bawah rendah hingga sedang, dan sebaliknya. Kekuatan situs juga harus diperhitungkan.

Kesesuaian

Ada beberapa kasus di mana varietas batang atas dan kultivar batang bawah ditemukan tidak cocok. Dalam kebanyakan kasus, ketidakcocokan adalah akibat dari penggunaan bahan pencangkokan yang terinfeksi virus (Mei 1994). Masalah ketidakcocokan yang paling umum terjadi saat Muscat Gordo Blanco dicangkokkan ke Ramsey.

Translate from : https://vinehealth.com.au/tools/rootstocks/