Tanaman Anggur diserang Hama, Pengendaliannya Begini...

Selain iklim yang menjadi tantangan bagi penghobi anggur ditanah air, banyak hama dan penyakit yang perlu pengangguran ketahui, agar lebih mudah mengendalikannya, pada saat serangan tiba. Ingat, serangan bisa terjadi kapan saja, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Simak jenis jenis hama yang mengintai koleksi pohon anggur anda, serta cara pengendalian nya, yang penulis kutip dari grup Kaskus.

1. Rayap

Gejala :

Rayap sering menyerang setek di penyemaian atau tanaman dewasa di lapangan. Rayap ini sering muncul bila pupuk kandang yang digunakan kurang masak serta di musim penghujan.

Pengendalian rayap pada tanaman anggur :

Dengan menggunakan Furadan dengan dosis 5 g untuk tanaman kecil (berumur 1 - 3 bulan) dan 100 g untuk tanaman dewasa (berumur >1 tahun). Cara pemberian, dibuat saluran melingkar di sekitar batang lalu furadan ditaburkan dan saluran ditutup lagi dengan tanah.

2. Kumbang daun (Apogonia sp)

Gejala serangan kumbang daun pada tanaman anggur:

Kumbang menyerang dengan cara memakan dan merusak daun, kemudian membuat lubang-lubang kecil pada permukaan daun. Serangan berat menyebabkan proses fotosintesis terganggu sehingga pertumbuhan tanaman kerdil (abnormal).

Penyebabnya :

Apogonia destructor berwarna hitam dan Apogonia retzeme berwarna coklat

Pengendalian Kumbang Daun pada Tanaman Anggur :

i. Memasang perangkap lampu pada malam hari, kumbang yang tertangkap dibakar (dimusnahkan).

ii. Insektisida sistemik dan racun perut / lambung seperti Tamaron 0,15 %, Bayrusil 0,15%.

3. Kutu Woolius (Kutu Dompolan) Kutu Putih (Pseudococcus sp.)

Gejala serangan kutu dompolan pada tanaman anggur :

Kutu ini menyerang daun, tangkai daun serta batang ataupun tunas yang baru tumbuh. Gejala awal dari serangannya, daun tampak menjadi agak layu berwarna kuning dan akhirnya mati. Kutu putih ini juga dapat sebagai vektor penyakit virus

Penyebab : Kutu Putih (Pseudococcus sp.).

Pengendalian serangan kutu dompolan pada tanaman anggur :

i. Air sulingan jeringau (Acorus calamus)

ii. Aplikasi insektisida yang berbahan aktif diazinon

iii. Pencampuran insektisida dengan detergen pencuci piring (ex. Sunlight)

4. Hama Thrips

Gejala serangan thrips pada pohon anggur:

Pada daun terlihat guratan coklat, bunga mengkerut dan pada buah terdapat guratan coklat, buah kaku, kecil dan pecahpecah

Penyebab: Thrips

Pengendalian hama thrips pada tanaman anggur :

i. Apabila populasi telah mencapai ambang kendali (10 ekor per tunas) dikendalikan insektisida Diazinon 0,2%.

ii. Aplikasi pestisida nabati kitolod

5. Hama Tungau Merah/Spider Mite

Gejala Serangan Tungau pada tanaman anggur:

Daun berkeriput melengkung ke bawah. Pada musim kemarau hama tersebut menyerang hebat pada tanaman.

Penyebab : Tetranychus sp.

Pengendalian hama tungau pada tanaman anggur :

i. Memotong bagian tanaman (daun) yang terserang berat

ii. Memanfaatkan musuh alami NEP (Nematoda entomopathogen) cocinellidae dan lycosa

iii. Bila populasi telah mencapai ambangkendali (8 ekor per tunas) dikendalikan dengan akarisida berbahan aktif propargit.

6. Lalat Buah (Bactrocera spp)

Gejala Serangan lalat buah pada tanaman anggur:

Buah anggur menjadi berkerut, dan terdapat telur di sela-sela buah yang bergerombol pada tandan buah.

Pengendalian lalat buah pada tanaman anggur:

i. Sanitasi kebun dengan mengumpulkan buah yang terserang

ii. Menanam tanaman perangkap di sekeliling kebun, misalnya selasih, keniki

iii. Pengasapan.

iv. Pembungkusan buah

v. Penggunaan perangkap atraktan seperti ME (Methyl eugenol), protein hidrolisa atau selasih.

vi. Pemanfaatan musuh alami parasitoid famili Braconidae (Biosyeres sp dan Opius sp)

7. Kutu Bengkak Akar (Phylloxera vitifolia)

Gejala phylloxera pada tanaman anggur:

Tempat yang dihuni kutu tersebut (daun, batang, akar) membengkak dan membentuk benjolan-benjolan, di bawah benjolan terdapat kutu (besar kecilnya benjolan tergantung populasi kutu), tanaman layu, tumbuh kerdil dan kemampuan berbuah rendah, akar tanaman penuh benjolan sehingga tanaman sulit menyerap air dan unsur hara.

Penyebab : Phylloxera vitifolia

Pengendalian phylloxera pada tanaman anggur :

i. Menggunakan bibit hasil okulasi dengan batang bawah (Rootstock) dari jenis anggur liar Vitis riparia yang tahan terhadap kutu akar Phylloxera dan batang atas menggunakan anggur komersial Vitis vinifera.

ii. Pengendalian secara kimia dengan insektisida sistemik yang disiramkan ke dalam tanah, namun belum menunjukkan

hasil yang memuaskan karena kutu akar berada di bawah kulit akar di dalam tanah yang tidak dapat terlihat dari luar.

8. Kelelawar

Gejala : Banyak buah yang hilang dimakan. Biasanya buah dimakan pada malam hari.

Penyebab : Kelelawar.

Pengendalian Hama kelelawar pada tanaman anggur:

Secara mekanik, yaitu dengan memasang jaring untuk menutupi tanaman anggur

Sumber : grup kampung anggur Kaskus.

Setelah memahami hama yang menyerang tanaman anggur dan cara pengendalian nya, pada postingan selanjutnya kita akan membahas penyakit yang menyerang tanaman anggur.