Seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya di Varian New Shine Muscat dikebunkan di Australia , adalah Royal Grapes, perusahaan Australia yang mendapatkan izin tanam dari AATI Holdings Pty Ltd (selanjutnya disebut "AATI"). Kebun anggur di Victoria menanam tujuh varietas anggur yang dipatenkan. Varietas ini telah berhasil diperkenalkan dari Jepang oleh AATI, dan mereka memegang hak eksklusif di Australia untuk memproduksi tujuh varietas anggur ini. "Paten tersebut mencakup lima varietas anggur merah (Violet King, Wagamichi, Kotopi, My Heart, Queen Muscat), dan dua varietas anggur hijau (Yuhou, Appare ). Dalam semua varietas ini setidaknya 50% susunan genetik berasal dari anggur Jepang. Kombinasi dengan varietas anggur Jepang menghasilkan varietas hibrida baru yang lebih beraroma dan berukuran lebih besar. Semua varietas ini telah melalui proses pemeriksaan dan karantina Australia yang ketat sebelum berhasil ditanam di pembibitan tanaman Australia." Hal ini me
Anggur merupakan tanaman yang eksotis dalam segi penampilan dan rasa untuk beberapa varian terutama yang beraroma Muscat.
Selain memiliki nilai seni, tabulampot pohon anggur memiliki nilai ekonomis yang tinggi, mengingat tanaman anggur termasuk tanaman yang manja, memerlukan perhatian dan perawatan intensif agar bisa berbuah maksimal.
Bagaimana cara membuahkan anggur agar maksimal ditanam di pot atau planterbag? Simak tips berikut:
1. Pemilihan pot tabulampot anggur
Agar maksimal, pot yang digunakan sebaiknya berukuran 75 liter ke atas dan mempunyai lobang sanitasi yang baik.
Selain pot, sobat bisa menggunakan planterbag, kelebihan planterbag dibanding dengan pot ada di harga yang lebih murah, sebagai perbandingan, harga pot nomor 75 paling murah di pasaran sekitar Rp. 75.000 per buah, sementara untuk ukuran yang sama bisa ditebus seharga Rp. 12.000.
Penulis menyarankan sobat memilih planterbag bermerk, karena secara kualitas dan bentuk lebih baik dari planterbag hasil produksi rumahan, menang secara harga sedikit lebih mahal.
Harga pot yang lebih mahal tentu memiliki kelebihan dibandingkan dengan planterbag, seperti daya tahan dan lebih enak dilihat.
2. Pemilihan Media Tanam
Sebelum menanam pohon anggur, langkah kedua yang harus disiapkan adalah persiapan media tanam atau metan. Untuk menanam anggur di pot, media tanam merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Media tanam pohon anggur yang baik sebaiknya porous, yang artinya tidak menyimpan air terlalu banyak, jadi ketika media tanam disiram, air akan segera mengalir ke bawah, media tanam tidak menggumpal.
Syarat selanjutnya adalah bebas dari jamur, Nematoda, hama pengganggu, rayap dkk.
Dan yang penting sekali adalah pH atau tingkat keasaman media tanam harus netral, berkisar 6,5 hingga 7.
Apa saja bahan penyusun metan untuk pohon anggur? Kira-kira sebagai berikut:
A. Tanah 2 bagian
B. Pasir 1 bagian
C. Sekam bakar 2 bagian
D. Sekam mentah 1 bagian
E. Kompos/kotoran hewan 2 bagian
F. EM4
G. Molase
H. Bakteri PGPR, Mikoriza
I. Kapur Pertanian/dolomit 1 kg
Cara membuat media tanam tabulampot anggur
Bahan C sampai E di permentasi di sebuah wadah, bisa menggunakan terpal dll, aduk dan campur bahan hingga tercampur sempurna, jangan lupa tambahkan bahan F - I saat mencampur.. EM4 merupakan sumber bakteri/microorganism yang diperlukan untuk mempermentasi bahan tadi, Molase merupakan bahan makanan bagi bakteri tadi, Bakteri PGPR merupakan bakteri baik yang membantu akar bekerja di Media tanam, Mikoriza merupakan jamur baik yang bersimbiosis mutualisme dengan akar dalam menyerap unsur pospat, sedangkan kapur pertanian merupakan merupakan bahan berunsur kalsium magnesium yang berfungsi menstabilkan pH metan.
permentasi media tanam diatas setidaknya selama 2 Minggu, jadi sebaiknya sebelum menanam, media tanam sudah dipersiapkan 2 Minggu sebelum nya.
setelah 2 Minggu, hasil permentasi media tanam siap dicampurkan dengan tanah dan pasir, lalu masukkan ke dalam pot yang sudah dipersiapkan. Sebelum ditanami, tes tingkat keasaman dengan pH tester, jika pH sudah netral, lanjutkan tes porousitas dengan cara menyiram media tanam sampai air penuh, tunggu beberapa saat, jika genangan segera menyusut, media tanam sudah porous.
Jika pH masih dibawah 6,5 tambahkan campuran kapur tani secukupnya sampai pH mendekati 6,5.
Bersambung...
Komentar
Posting Komentar